![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLh9nrQV-m7qmwsaqnSX9pCCoSr9StOXt6m4MXDTqQ_STXEgHMb54z94GgoimQQ4b4BngZily4CXu7pMI4ZNqZAl0GfnHO5mA4Zu1OMGYilAkAa2K2tzbw7ZvFv1_Iz7GU9M3aNlEPoqg/s200/sexy_nurse_4781.jpg)
“Kita seharusnya tidak memiliki perasaan khusus saat melihat pasien,” kata salah seorang dokter. “Namun, jika Anda bertemu dengan orang itu di luar kantor dan menemukan kecocokan, saya rasa tidak masalah,” ujarnya lagi seperti dikutip dari Hindustan Times. Namun, sekitar 83,1% dokter mengatakan bahwa dunia pengobatan dan percintaan tidak boleh dicampuradukkan. Ini dinilai bisa menyebabkan eksploitasi berlebihan.
Jajak pendapat ini juga menemukan bahwa 23,3% dokter Amerika akan memberikan perpanjangan lama kehidupan pasien sebaga cara menenangkan pihak keluarga. Di sisi lain, 17% dari dokter ini melakukan pemalsuan kondisi pasien untuk mendapatkan uang asuransi. Sekitar 5% dokter mengaku pernah menutup-nutupi kesalahan diagnosa medis, meskipun ini merugikan pasien. Sexy Nurse (sumber)
Posting Komentar